Selasa, 22 Juni 2010

KEBAIKAN DON

Okezone.com, 21 Juni 2010 (Foto: Ilustrasi)


Don Pratt sehari-harinya hidup sederhana. Dia hanya seorang supir taksi di Newquay. Tidak ada yang istimewa. Hanya saja, selama 20 tahun, ia punya satu pelanggan tetap yang setia, yaitu seorang nenek.

Si pelanggan ini, Mary Watson, senang karena pelayanan Don Pratt yang baik. Bahkan, ketika Mary Watson pindah ke kota lain 10 tahun yang lalu, hubungan diantara mereka tetap terjalin dengan baik.


"Saya selalu mencoba untuk membantu orang tua. Dia adalah wanita penuh semangat, dia tidak pernah berbicara omong kosong. Saya menyukainya. Dia adalah seorang wanita cantik," kata Don Pratt.

Sayang, Desember 2009, Mary Watson menghembuskan nafas terakhirnya di usia ke-86.

Bulan lalu, Don Pratt dan istrinya memperoleh panggilan dari pengacara Mary Watson. Menurut si pengacara, Don Pratt dan istrinya, Gill, berhak menerima warisan setelah kedua namanya tertera dalam surat wasiat Mary Watson.


Don Pratt dan Gill berhak atas perkebunan, rumah mungil dan tabungan 250 ribu poundsterling atau setara dengan Rp 3,357 miliar.

"Ketika pengacara memanggil kami, aku tidak percaya bahwa dia telah meninggalkan kami semua," kata Don Pratt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar