Sabtu, 05 Juni 2010

KAKAKTUA MABUK

Kompas.com, 2 Juni 2010 (Foto: Ilustrasi)

Ark Animal Hospital di Palmerston, dekat Darwin, Australia, saat ini sedang sibuk dengan kakaktua.

Paling tidak ada 8 burung kakatua yang dibawa ke rumah sakit itu setiap hari. Mereka diambil dari lapangan dan pinggir jalan. Kemudian, diberi bubur manis dan buah segar, makanan yang biasa diberikan untuk unggas.


Tapi anehnya, hewan tersebut seolah tak peduli dengan keadaaan sekitarnya. “Mereka bertengger di lantai kandang dan kepalanya tergeletak, atau badannya melingkar di pojok serta bersembunyi di bawah kertas,” kata Lisa Hansen, ahli bedah hewan di Ark Animal Hospital.

Yang pasti, burung berwarna cerah ini memperlihatkan tanda-tanda umum saat mabuk: hilang kontrol dan pingsan, lalu gemetar di dalam kandang saat pulih dari kondisi teler.


Lisa mengatakan, tak seorang pun dapat memastikan apa yang menyebabkan gejala tersebut. Ada dugaan, penyebabnya mungkin tanaman yang mereka makan. Teori lain meliputi adanya penyebaran virus misterius.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar