Kamis, 10 Juni 2010

DOKTOR MIMPI

Tempo Interaktif, 5 Mei 2010 (Foto: Ilustrasi)

Ide yang satu ini patut disimak. Adalah Yusuf al-Harthy yang melontarkannya. Pembaca tafsir mimpi ternama di Arab Saudi itu mengusulkan dibukanya jurusan ilmu tafsir mimpi di sebuah universitas di Arab Saudi.

Dan, jangan heran, siapa pun bisa meraih gelar doktor (PhD) dalam ilmu tafsir mimpi.


"Menafsirkan mimpi merupakan cara alami untuk menasihati seseorang," kata Harthy, pengelola sebuah situs web yang mengajari cara membaca makna bunga tidur itu. "Islam punya sejarah panjang dalam hal menafsir mimpi," Harthy melanjutkan. "Pada abad ke-7, kami memiliki pakar penafsir mimpi ternama asal Basra (Irak), Muhammad Ibn Sirin."

Karena itulah, barangkali, Harthy tak sepakat dengan Kementerian Layanan Islam yang menyebut bahwa tafsir mimpi bukanlah sejenis ilmu sains yang bisa dipelajari. "Itu adalah sesuatu yang bersifat supranatural," jelas Kementerian Layanan Islam.


"Kalau saya bisa, mengapa yang lain tidak?" katanya, seraya menyebutkan bahwa tafsir mimpi populer di kalangan umat Islam dan disebutkan dalam Al-Quran lewat Surat Yusuf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar