Selasa, 29 Desember 2009

KASIH IBU

Kompas, 28 Desember 2009 (Foto: Ilustrasi)

Ibu yang satu ini memang luar biasa.

Gara-gara panik tidak menemukan kado anaknya yang dicuri dari ruang bawah tanah rumahnya, ia kemudian berkeliling kota untuk mencari toko mainan yang masih buka. Tapi, tak satu pun toko yang masih buka karena waktu itu sudah dini hari.

Untunglah ia bertemu dengan seorang polisi yang baik hati. Polisi itu kemudian mengontak sebuah toko mainan di kota kecil dekat Turin, Italia.

Pemilik toko mengerti kesulitan si ibu dan bersedia membuka tokonya pada pukul 04.00 dini hari.

Sang ibu luar biasa lega karena pagi itu ia dapat meletakkan kado untuk anaknya di bawah pohon natal keluarga.


Minggu, 27 Desember 2009

PANGERAN WILLIAM TIDUR DI JALAN

Koran Berani, 24 Desember 2009 (Foto: Ilustrasi)

Dalam cuaca yang bersuhu minus 4 derajat celcius, Pangeran William tidur di dalam kantong tidur (sleeping bag), di dekat Blackfriars Bridge, London.


Paginya, ia ikut membantu memasak makanan untuk tunawisma di dapur umum Centrepoint. Sebagai ketua Centrepoint, Pangeran William berupaya menarik perhatian masyarakat akan tunawisma.


Centrepoint adalah yayasan sosial yang peduli dengan masalah tunawisma di Inggris. Lady Diana pernah menjadi ketua Centrepoint.

Sabtu, 26 Desember 2009

PALING BAHAGIA DI DUNIA

Koran Berani, 14 Desember 2009 (Foto: Ilustrasi)


Para ilmuwan dari World Map of Happiness, Universitas Leicester, Inggris, dan World Database of Happiness, Universitas Erasmus, Belanda, melakukan survei beberapa tahun ini, untuk mencari negara berpenduduk paling bahagia di dunia.

Hasil survei menyebutkan warga Denmark-lah yang terlihat paling bahagia di dunia.

Salah satunya, karena pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis di Denmark. Faktor lain adalah lingkungan.


Denmark masuk dalam sepuluh besar negara terbersih dan ternyaman di dunia. Hal ini sesuai dengan penelitian majalah Readers Digest, Mei 2009. Ibu kotanya, Kopenhagen, disebut-sebut sebagai kota paling layak huni oleh majalah gaya hidup internasional, Monacle.


Polusi dan kadar karbon dioksida (CO2) di Kopenhagen tergolong rendah karena sebagian besar warga Denmark lebih suka bersepeda saat beraktivitas.

TERLAMBAT 99 TAHUN

Media Indonesia, 16 Desember 2009 (Foto: Ilustrasi)

Sebuah buku yang ditemukan Stanley Dudek, warga Massachusetts, Amerika Serikat, mungkin menjadi buku terlama yang pernah dipinjam di perpustakan.


Buku tersebut baru kembali setelah terlambat 99 tahun.



Stanley Dudek datang ke Perpustakaan Umum New Bedford di Massachusetts, AS, Desember 2009 untuk mengembalikan sebuah buku yang ditemukannya saat mencari barang-barang milik ibunya, yang meninggal sekitar 10 tahun yang lalu. Setelah di cek oleh petugas perpustakaan, buku yang ditemukan Dudek tersebut seharusnya kembali pada tanggal 10 Mei 1910, atau 99 tahun yang lalu.

Saking lamanya buku itu baru kembali, tercatat, sebanyak 361,35 dolar harus dibayar untuk biaya keterlambatan. Karena biaya terlambat peminjaman buku pada tahun 1910 sebesar satu sen per hari.


Pihak perpustakaan berencana untuk menampilkan buku tersebut dalam koleksi khusus.

Jumat, 25 Desember 2009

NATAL DENNIS STEVENSON

Kompas.com, 24 Desember 2009 (Foto: Ilustrasi)

Dennis Stevenson memang unik.


Pria asal Australia ini, untuk kedua kalinya, memberikan semua barang miliknya sebagai hadiah Natal. Tahun lalu, ia membuka pintu rumahnya lebar-lebar dan memberikan semua barang miliknya.


Tahun ini, ia membuka sebuah toko sementara di Gold Coast, Queensland untuk sekali lagi mendistribusikan hadiah musiman. Ia juga mengundang orang-orang lain untuk menyumbangkan barang-barang mereka.

Stevenson, yang menamai tokonya 'Semangat Natal' (The Spirit of Christmas), mulai menggelar kado-kado Natal itu sejak 22 Desember. Menurut Stevenson, sudah sekitar 90 persen barang yang telah diambil orang.

Pada malam Natal, toko itu akan dipenuhi kado-kado Natal pada detik-detik terakhir.

POHON NATAL BATIK

Kompas, 24 Desember 2009 (Foto: Ilustrasi)

Di Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa, berdiri pohon natal dari kain batik tertinggi di Indonesia.

Tingginya mencapai 19,45 meter dengan diameter 8 meter. Selesai dibuat dalam waktu 20 hari. Untuk menutupi seluruh permukaannya dibutuhkan kain batik sepanjang 3
60 meter.


Kain batik yang digunakan adalah batik cap dari bahan katun yang seluruhnya bermotif parang. Dalam pembuatannya, Sheraton bekerja sama dengan Rumah Batik Ya Halwa dari Bantul, Yogyakarta.

Kamis, 24 Desember 2009

POHON NATAL BONEKA

Kompas, 24 Desember 2009 (Foto: Ilustrasi)

Gereja Kristen Indonesia di Jalan Gatot Subroto, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, membuat pohon natal dari boneka.

Tingginya empat meter dengan diameter dasar selebar dua meter dan tersusun dari 375 boneka. Boneka-boneka itu berasal dari sumbangan jemaat, baik boneka lama ataupun baru.

Pohon dibuat dari kerangka bambu yang ditopang tiang besi. Kemudian boneka dirangkai dari bawah hingga puncak pohon. Sebuah boneka Sinterklas ditempatkan di puncak pohon.

Setelah perayaan Natal, boneka-boneka itu akan disumbangkan kepada anak-anak panti asuhan.


SANTA KLAUS FILANDIA

Koran Berani, 21 Desember 2009 (Foto: Ilustrasi)

Santa Klaus dari Finlandia tinggal di Lapland, sebelah utara Finlandia. Ia tinggal di desa Santa Klaus bersama dengan Nyonya Klaus dan para peri. Nyonya Klaus dan para peri bertugas menyiapkan hadiah untuk anak-anak.

Tempat tinggal Santa ini sekilas berbentuk seperti telinga.
Korvatunturi Fell namanya.
Dengan bentuknya yang unik ini, Santa bisa “mendengar” permintaan dari anak-anak di seluruh dunia. Anak-anak juga dapat bertemu dengan Santa Klaus setiap hari di sepanjang tahun bila berkunjung ke desa ini.


Bila tidak dapat berkunjung, anak-anak juga bisa mengirim surat kepada Santa. Hingga kini, Santa menerima lebih dari delapan juta surat dari anak-anak di seluruh dunia. Setiap tahun, ia bisa menerima 600.000 surat dari 150 negara. Anak-anak dari Inggris, Polandia, dan Jepang adalah anak-anak yang paling sering mengirimkan surat kepada Santa.


Santa juga melakukan kunjungan ke berbagai negara untuk menemui anak-anak. Sejak 1996, Santa telah berkunjung ke Jepang, Swiss, Hongaria, Kroasia, Prancis, dan Slovenia.

SINTERKLAS MISTERIUS

Koran Berani, 21 Desember 2009 (Foto: Ilustrasi)

Pengunjung Millenium Coastal Park, Llanelli, Inggris, terkejut.

Mereka menemukan ratusan mainan yang digantungkan di pepohonan yang ada di taman itu. Selain itu, ditemukan pula sekantung mainan.


Jenis mainannya beragam. Mulai dari mainan hadiah makanan cepat saji sampai miniatur kereta.


Belum diketahui siapa yang menaruh mainan itu. Hanya saja, menaruh mainan tersebut dianggap mengotori taman.

POHON NATAL DAUR ULANG

Koran Berani, 21 Desember 2009 (Foto: Ilustrasi)


Gereja Kristus Yesus, Jakarta memasang pohon natal unik.

Pohon natal itu tersusun dari botol-botol bekas yang berjumlah 715 buah. Tingginya 3,2 meter. Sudah berdiri sejak awal bulan Desember 2009.


Menariknya, di dalam botol terdapat kertas yang berisi firman-firman Tuhan yang akan dibagikan kepada jemaat. Selain itu, ada juga yang berisi dan dapat dimainkan sebagai alat musik.


“Botol musik” tersebut dimainkan oleh anak-anak jemaat gereja diiringi paduan suara.