Suara Pembaruan, 9 Januari 2010 (Foto: Ilustrasi)
Gerai makanan siap saji McDonald’s menarik mainan karakter babi yang menjadi bagian promosi terbarunya di Singapura.
Pelanggan yang ingin membeli mainan tersebut harus membayar dua dolar Singapura setelah membeli makanan paket untuk anak.
Namun, pihak McDonald’s akhirnya menarik mainan babi tersebut karena tak ingin menyinggung perasaan para pelanggannya yang Muslim. Mereka hanya menjual mainan Doraemon saja.
Gerai makanan siap saji McDonald’s menarik mainan karakter babi yang menjadi bagian promosi terbarunya di Singapura.
Mainan itu awalnya untuk mendampingi 12 set karakter mainan tokoh 
kartun Jepang, Doraemon, yang masuk dalam kalender
zodiak bangsa Tionghoa.
Pelanggan yang ingin membeli mainan tersebut harus membayar dua dolar Singapura setelah membeli makanan paket untuk anak.
Namun, pihak McDonald’s akhirnya menarik mainan babi tersebut karena tak ingin menyinggung perasaan para pelanggannya yang Muslim. Mereka hanya menjual mainan Doraemon saja. Tindakan McDonald’s tersebut menjadi bahan pembicaraan yang didiskusikan di forum online. Rata-rata menyatakan, tindakan tersebut terlalu berlebihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar