Kamis, 28 Januari 2010

ENTAH MENGAPA


Tempo Interaktif, 23 Januari 2010 (Foto: Ilustrasi)

Entah apa yang ada di benaknya.

Setelah membunuh 51 ekor sapi perah miliknya sendiri, Dean Pearson kemudian mengakhiri hidupnya dengan senapan.


Kejadian itu diketahui setelah mayatnya ditemukan selewat tengah hari minggu lalu di Copake, dekat New York, AS.

Istrinya sendiri pun, Gwynneth, bingung alasan apa yang melatarbelakangi Pearson bunuh diri. Yang jelas, masih ada sapi-sapi milik mereka yang dibiarkan hidup. Kurang lebih 50 sapi yang semuanya adalah sapi muda dan pejantan.


Oleh tetangganya, Pearson dikenal sebagai pria pendiam dan jarang bergaul. Namun, ia adalah seorang pekerja yang sangat rajin. Biasanya, ia datang ke peternakannya pada saat fajar dan selesai memerah susu sapi setelah lewat malam. Hebatnya lagi, ia bekerja sendirian.

Masih kata istrinya, Pearson tidak meninggalkan sesuatu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar