Senin, 25 Januari 2010

DEMI SUMBANGAN

Kompas.com, 23 Januari 2010 (Foto: Ilustrasi)


Enam tahun lamanya, anaknya duduk di kursi roda, memakai selang oksigen dan mengonsumsi obat-obatan.


Selama enam tahun pula, anaknya diperiksa sebanyak 325 kali, termasuk pemasukan selang ke lambung sang anak di bawah pengaruh obat bius.

Singkat cerita, si anak disebut menderita diabetes, alergi makanan, gangguan otak, cystic fibrosis dan rentan terhadap sinar matahari.

Alhasil, anak yang sakit parah itu mendapat sumbangan sosial dan simpati dari kalangan selebriti. Gara-gara penyakit itu pula, ibu dan anak yang tinggal di Inggris itu, sempat bertemu keluarga kerajaan Inggris dan Tony Blair, mantan Perdana Menteri Inggris.



Mereka juga bertemu dengan aktris Juen Whitfield, Simon Cowell, Duchess Cornwall dan sejumlah pemain acara Casualty dan EastEnders.

Ibu dan anak itu juga mendapat sumbangan tunai, tiket gratis menonton acara X Factor, liburan gratis di kapal mewah, dan juga memenangkan penghargaan keberanian "Anak Pemberani" pada tahun 2005.



Total sumbangan yang diterima diperkirakan sebesar 130.000 poundsterling atau Rp 1,9 miliar.

Tapi, apa yang terjadi?



Sang ibu, bernama Lisa Hayden-Johnson, ternyata bersandiwara. Ia bohong dengan penyakit anaknya. Justru dirinyalah yang membuat penyakit tersebut, sampai-sampai putranya yang masih kecil itu, berusia sekitar 8 tahun, mengira dirinya sakit parah.



Sang anak kini diasuh ayahnya. Sedangkan Lisa Hayden-Johnson dikenakan hukuman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar