Jumat, 12 Februari 2010

NYENYAK 22 JAM

Koran Berani, 12 Februari 2010 (Foto: Ilustrasi)


Gara-gara flu selama seminggu, Louisa Ball akhirnya menderita sindrom Kleine-Levin (SKL) atau populer dengan sebutan sindrom Sleeping Beauty.


Sindrom itu membuat Louisa selalu tertidur nyenyak selama 22 jam dalam waktu 7 sampai 10 hari. Makanya, ia harus dibangunkan untuk makan dan ke kamar mandi. Setelah itu, ia akan tertidur kembali.

Remaja berusia 15 tahun yang tinggal di Worthing, Inggris itu, menderita SK L sejak 2008. Ia pun mengalami kesulitan untuk sekolah maupun melakukan aktifitas lainnya.

Kata dokter yang merawatnya, sampai kini belum ada terapi yang benar-benar pas untuk penderita SKL. Pasien hanya diberi obat agar bisa terjaga lebih lama.


SKL berhubungan dengan gangguan pada hypothalamus yaitu bagian otak yang mengatur nafsu makan dan minum. Biasanya, SKL lebih banyak terjadi pada kaum laki-laki ketimbang perempuan. Sindrom SKL akan menghilang seiring pertambahan usia penderitanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar